gragepolitan
No Result
View All Result
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Gapura
  • Nasional Kita
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Majalengka Kita
  • Kuningan Kita
  • lainnya
    • Ekonomi Kita
    • Lifestyle Kita
    • Parlemen Kita
    • Pendidikan Kita
    • Politik Kita
    • Ragam Kita
    • Sport Kita
  • Gapura
  • Nasional Kita
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Majalengka Kita
  • Kuningan Kita
  • lainnya
    • Ekonomi Kita
    • Lifestyle Kita
    • Parlemen Kita
    • Pendidikan Kita
    • Politik Kita
    • Ragam Kita
    • Sport Kita
No Result
View All Result
gragepolitan
No Result
View All Result

Sanggar Mergu Wijayakusuma, Benteng Pelestarian Tari Tradisional di Kota Cirebon

Woelan by Woelan
2 Oktober 2025
in Cirebon Kita, Ragam Kita
0
0
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Sanggar Mergu Wijayakusuma, Benteng Pelestarian Tari Tradisional di Kota Cirebon

GRAGEPOLITAN – Seni tradisional di Kota Cirebon terus tumbuh dan lestari berkat komitmen berbagai komunitas seni, salah satunya Sanggar Mergu Wijayakusuma yang berlokasi di Sunyaragi RW 09, Karang Malang, Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon.

Sanggar ini berdiri sejak tahun 2011 dan konsisten mendedikasikan diri dalam bidang seni tari, khususnya tari tradisional, kreasi, dan tari wayang.

Sanggar yang dipimpin oleh Ratu Dela Meylinda ini membuka ruang pelatihan untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak TK hingga masyarakat umum.

Dengan dedikasi dan ketekunan, sanggar ini telah menorehkan banyak prestasi dalam perjalanan panjangnya.

RelatedPosts

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon

Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon

KAI Daop 3 Cirebon Siap Layani Penumpang Nataru 2025 dengan Ribuan Kursi

Nama Mergu Wijayakusuma sendiri diambil dari nama kakek Ratu Dela, yakni Pangeran Mergu WijayaKusuma, yang mewarisi seni tari wayang Cirebon, di antaranya Tari Adipati Karna dan Tari Gandamana ketika beliau masih menjabat sebagai Patih di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Ratu Dela Meylinda menuturkan bahwa keberhasilan sanggar ini tidak lepas dari keuletan serta kecintaan terhadap seni tradisi. “Ini adalah bentuk pelestarian budaya. Alhamdulillah seni tari tradisional kini semakin disukai oleh generasi muda, bahkan kaum milenial.
Di era digitalisasi saat ini, publikasi karya tari juga semakin mudah dilakukan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, belajar tari tradisional bukan sekadar menghafal gerakan, tetapi juga memahami makna filosofis di balik setiap gerak. “Setiap gerakan tari tradisional sarat makna, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, keteguhan, serta kearifan lokal yang diwariskan leluhur,” jelasnya.

Dengan semangat pelestarian ini, Sanggar Mergu Wijayakuwuma terus berkomitmen menjadi wadah bagi generasi muda Cirebon dalam menjaga sekaligus mengembangkan seni tari tradisional agar tetap hidup di tengah arus modernisasi.
( Als )

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Tags: cirebontari
Previous Post

Astra Infra Ajak Pengguna Jalan Wujudkan Keselamatan Berkendara

Next Post

Jembangan Keraton Kacirebonan, Paso Besar dari Tanah Liat Berusia Ratusan Tahun

Related Posts

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon
Kota Cirebon

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon

5 Desember 2025
780
Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon
Kota Cirebon

Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon

5 Desember 2025
781
KAI Daop 3 Cirebon Siap Layani Penumpang Nataru 2025 dengan Ribuan Kursi
Cirebon Kita

KAI Daop 3 Cirebon Siap Layani Penumpang Nataru 2025 dengan Ribuan Kursi

5 Desember 2025
779
Next Post

Jembangan Keraton Kacirebonan, Paso Besar dari Tanah Liat Berusia Ratusan Tahun

Discussion about this post

hut RI
gragepolitan

© 2025 GRAGEPOLITAN

  • Redaksi
  • Sitemap
  • Kontak
  • Cookies Policy
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Kuningan Kita
  • Majalengka Kita
  • Lifestyle Kita
  • Parlemen Kita
  • Pendidikan Kita
  • Politik Kita
  • Ragam Kita
  • Sport Kita
  • Ekonomi Kita
  • Nasional Kita

© 2025 GRAGEPOLITAN