
GRAGEPOLITAN – Keraton Kacirebonan kembali menegaskan perannya sebagai penjaga warisan budaya Nusantara. 25/9/’25
Salah satu pusaka yang menarik perhatian adalah Kereta Kencana Ki Juru Mudi, yang menyimpan jejak sejarah hingga ke Eropa.
Dari hasil penelusuran, di bagian belakang sasis kereta ini masih tertera segel bertuliskan “William & soon London”. Perusahaan asal Inggris tersebut dikenal sebagai pandai besi besar sekaligus pembuat kereta kerajaan di masanya.
Berdasarkan bentuk dan bahan besi pada sasis, kereta kencana ini diperkirakan dibuat sekitar abad ke-17.
Kereta bersejarah ini kemudian direvitalisasi pada tahun 1996 oleh almarhum P.H. Yusup Dendabrata beserta tim, agar tetap kokoh dan layak digunakan. Hingga kini, Ki Juru Mudi tetap difungsikan dalam berbagai upacara kebesaran, di antaranya Kirab Agung yang biasanya ditumpangi Sultan dan Permaisuri atau Putra Mahkota, serta dalam prosesi pengantin kebesaran Kesultanan Kacirebonan.
Nama Ki Juru Mudi sendiri diambil dari salah satu pusaka Sultan Kacirebonan pertama, Pangeran Amiril Mukminin Muhammad Chaerudin II, berupa keris yang menyandang nama sama.
Ketua Unit Kepurbakalaan Keraton Kacirebonan, Elang Iyan Arliffudin Dendabrata, menegaskan pentingnya menjaga warisan tersebut.
“Kereta Ki Juru Mudi adalah bentuk maha karya leluhur. Demi menjaga dan melestarikan, maka dilakukan revitalisasi agar kelak dapat dinikmati oleh generasi penerus. Betapa hebatnya karya leluhur kita, maka tugas kita untuk terus menjaganya,” ujarnya.
Kini, kereta kencana bersejarah tersebut disimpan dengan baik di Paseban Kulon Keraton Kacirebonan, sekaligus menjadi saksi bisu kebesaran sejarah dan budaya Cirebon yang berakar kuat pada tradisi namun tetap menyentuh peradaban dunia. ( Woelan )





Discussion about this post