
GRAGEPOLITAN – Bangunan rumah milik warga di Blok Minggu, RT 02 RW 03 Desa Mindi, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, hangus terbakar Selasa 8 Juli 2025 sekira pukul 11.30 WIB.
Kebakaran ini sontak mengagetkan warga sekitar hingga menimbulkan kepanikan diantara mereka. Tanpa dikomando warga pun berusaha untuk memadamkan amukan sijago merah.
Rumah yang terbakar diketahui milik Ibu Anti (55), seorang warga yang sehari-hari bekerja sebagai Buruh Serabutan. berdasarkan keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari bagian salah satu kamar dalam rumah.
Dalam hitungan menit api langsung membesar dan menjalan ke seisi rumah. Akibatnya asap tebal hitam membumbung tinggi ke udara.
Saksi mata di lokasi, Uun unirah (50) menyatakan awalnya ia melihat asap mengepul dari bagian tengah rumah, lalu api langsung menjalar ke atap rumah.
“Kami langsung teriak minta bantuan pertolongan warga sekitar,” ujar Uun.
Warga yang berada di sekitar lokasi segera berbondong-bondong membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Dalam kebakar tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, seluruh isi rumah nyaris tak tersisa, termasuk perabotan barang berharga dan dokumen penting milik korban. Kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah.
Anggota Polsek Leuwimunding Polres Majalengka, Aipda Moh Ubay Sobandi dan Babinsa Koramil Leuwimunding Desa Mindi, Sertu Eaka Sembada Serta Kepala Desa Mindi, Firman turut memantau lokasi kejadian. Mereka menyampaikan bahwa kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh petugas kepolisian.”Kami sudah mengamankan lokasi dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. untuk sementara dugaan awalnya adalah korsleting,” ujar Aipda Moh.Ubay Sobandi.
Sementara pihak pemerintah desa bersama masyarakat sekitar langsung bergerak cepat memberikan bantuan sementara. Berupa makanan, pakaian, serta tempat tinggal sementara untuk keluarga korban.
Ketua RT 03, Muslani juga mengimbau agar warga lebih waspada terhadap instalasi listrik rumah yang sudah tua atau rusak.
Saat ini, warga bersama aparat dan masih membersihkan puing-puing sisa kebakaran. diharapkan ada bantuan dari dinas sosial atau pihak terkait untuk meringankan beban korban.
(Iding)





Discussion about this post