
GRAGEPOLITAN – Ironi keberadaan RSUD Cideres Majalengka, yang notabene milik Pemkab Majalengka yang seharusnya paling depan berkomitmen melayani masyarakat, justru malah pelayanannya banyak dikeluhkan masyarakat setempat. Terutama masih buruknya pelayanan yang mereka berikan kepada pasien BPJS.
Seperti diu diungkapkan pemilik akun Tiktok @SRIKANDI MJL dalam unggahannya pada 10 Nopember 2025. Ia menumpahkan kekesalannya atas apa yang dialaminya saat membawa pasien BPJS ke rumah sakit tersebut, namun pihak rumah sakit malah terkesanmenelantarkannya.
“Sekalipun Di Salasatu Penyumbang terbesar setelah RSUD Majalengka untuk PAD Kabupaten Majalengka 2025, Sampai Pesan Ini sampaikan pada 10 November 2025 di Hari Pahlawan. di hadapan pintu Instalasi Rawat Jalan. Selama saya hampir ke puluhan bahkan Ratusan Kali antar Pasien ke CIDERES. Hari ini (tim lapangan) nyatakan KAPOK,” tulisnya.
Masih dalam unggahan tersebut, ia juga menyampaikan kekecewaannya kepada RS Hasna Medika Majalengka yang disebutnya langsung menolak pasien dengan alasan tak jelas.
“Pun saat ini pasien masih di IGD. Yang kemungkinan daftar ke IGD Pakai BPJS masuk tengah malam masuk 9 November, Tapi ketika ke IRJ Harus pake Umum karena belum mendapatkan Rujukan,” ungkapnya.
Dalam unggahannya tersebut ia memberi judul besar “KAPOK” persis dibalik plang nama RSUD CIDERES. Tak ayal postingan tersebut langsung diserbu komentar rarusan netizen yang sebagian besar, juga mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan di RSUD Cideres.
“Pengalaman pahit seumur hidup dan paling di sesalkan, Almarhumah istri saya hanya mau cabut gigi baru di anastesi tiba2 kejang dan koma 23 hari setelah itu tidak tertolong, padahal awalnya kondisi sangat sehat,” tulis pemilik akun @Casman.
“Anakku panas tinggi dan step.. di bawa ke jam 2 pagi sampe meninggal jam 7 pagi di tangani sama perawat doang gak ada dokter jaga.. dan itu jga pelayanan nya sangat di sayangkan lambat,” kata pemilik akun @TaThora.
“Suamiku baru meninggal di rawat d RS Cideres 5 h tidak ada perobhan mlh di rujuk kebandung tapi di suruh rawat jalan alhasil kecapean di jalan,” sambung pemilik akun @
nazma19.
“Lapor ke KDM,” kata pemilik akun @arifpriyaumar7.
“Memang dari dulu pelayanannya paling buruk… Heran manajemen nya gimana..,” timpal pemilik akun @Wisnu Wardiana.
“Betul..berobat Ibh baik ke kab.kuningan…disana ada 10 RS Ibh baik megri ataupun swasta… dgn 10 RS Ibh.. persaingan jd ketat…jd 10 ARS trsbut berlomba2 mmbrikan plyanan trbaik kpd PASIEN.. ini FAKTA,” tulis pemilik akun @Adam.Pria.Macho.
“RS paling brengsek,” semprot pemilik akun @Awing Kartawi.***





Discussion about this post