
GRAGEPOLITAN-Para pengguna Jalan Tol Cipali, khususnya yang masuk rest area Kertajati Majalengka mengeluhkan terganggunya kenyamanan mereka akibat terjebak antrian truk besar di SPBU rest area setempat. Seperti terjadi pada Kamis 4 Desember 2025, puluhan kendaraan pribadi terjebak lebih dari dua jam di antara antrian truk-truk besar yang hendak mengisi solar.
Parahnya kondisi yang membuat para pengendara tersebut sudah berlangsung sejak Rabu 3 Desember 2025. Tak ayal hal ini pun banyak dikeluhkan pengguna mobil pribadi dan sangat menyayangkan ketidaksigapan perugas yang atas kemacetan di jalur rest area tersebut.
“Saya dan keluarga hendak menuju Bandung, sebentar masyk rest area, ternyata malah terjebak kemacetan di sini. Padahal makanya masuk tol, saya dikwjar waktu. Kalau sudah begini kan merugikan,” kata Enjang Solichin seorang pengguna mobil pribadi asal Cirebon, Kamis 4 Desember 2025.
Ia menyeburkan, setelah dicari tahu penyebab kemacetan, ternyata biang keroknya saking banyaknya truk yang antri solar di SPBU rest area setempat. Ia mengaku akibat mobilnya terhalang truk-truk besar yang mengantri saat itu, ia dan keluarganya tertahan hingga 2 jam.
Menurutnya, mestinya kejadian yang merugikan para pengguna tol lain tersebut bisa dianltisipasi petugas tol yang ada. Apalagi dirinya mendapat kabar, jika kemacetan ternyata sudah berlangsung sejak sehari sebelumnya.
Keluhan serupa terkait ketidaknyamanan di rest area Tol Cipali tersebut, juga datang dari Rendra, seorang pengguna mobil pribadi asal Semarang. Dirinya merasa menyesal masuk rest area Kertajati karena kemacetan truk yang membuat mobilnya tertahan.
“Tahu gini tadi saya tidak masuk rest area ini. Sekarang kan jadi susah, harus ngantri beejam-jam dengan truk-truk besar. Mestinya tadi di pintu masuk rest area petugas memberi tahu,” sesalnya.
Sementara itu, terkait permasalahan tersebut, belum ada tanggapan resmi dari pengelola rsst area. Begitupun dari manajemen Astra Tol Cipali.***





Discussion about this post