
GRAGEPOLITAN– PT Pertamina EP menerima penghargaan peringkat Bronze pada penyelenggaraan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025, Jumat 28 Nopember 2025 di Bali. ASRRAT merupakan ajang penilaian Laporan Keberlanjutan bagi perusahaan di tingkat Asia yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan bagi perusahaan atau lembaga yang menyusun dan mempublikasikan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) Tahun Buku 2024. Kehadiran ASRRAT mendorong percepatan pelaporan keberlanjutan perusahaan atau lembaga, serta memberikan apresiasi atas upaya terbaik dalam mengomunikasikan kinerja operasi dan bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik, yang memberikan dampak keberlanjutan pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan.
Penghargaan peringkat Bronze yang diterima Pertamina EP menunjukkan bahwa perusahaan telah berada pada jalur yang benar dalam memperkuat praktik keberlanjutan dan transparansi data.
Penghargaan ASSRAT diberikan kepada peserta yang telah memenuhi kriteria penyusunan Laporan Keberlanjutan berbasis GRI Standards 2021, yaitu standar pelaporan keberlanjutan internasional yang menekankan transparansi, keterukuran data, serta relevansi isu material bagi perusahaan dan pemangku kepentingan.
Selain itu, penilaian juga memperhatikan penerapan GRI Sector Standards, yakni standar tambahan yang memberikan panduan lebih spesifik sesuai sektor bisnis, termasuk pengungkapan mengenai pengelolaan lingkungan, emisi, operasional migas, hingga dampak sosial pada masyarakat sekitar wilayah operasi.
Manager Communication, Relations & CID Regional Jawa, Pinto Budi Bowo Laksono, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak dalam perusahaan. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya dan konsistensi Perusahaan dalam menyusun Laporan Keberlanjutan yang berkualitas. Kami akan terus memperkuat akuntabilitas dan transparansi agar kebermanfaatan Perusahaan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.***





Discussion about this post