gragepolitan
No Result
View All Result
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Gapura
  • Nasional Kita
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Majalengka Kita
  • Kuningan Kita
  • lainnya
    • Ekonomi Kita
    • Lifestyle Kita
    • Parlemen Kita
    • Pendidikan Kita
    • Politik Kita
    • Ragam Kita
    • Sport Kita
  • Gapura
  • Nasional Kita
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Majalengka Kita
  • Kuningan Kita
  • lainnya
    • Ekonomi Kita
    • Lifestyle Kita
    • Parlemen Kita
    • Pendidikan Kita
    • Politik Kita
    • Ragam Kita
    • Sport Kita
No Result
View All Result
gragepolitan
No Result
View All Result

Tema “Rentang Lawang”, Festival Seni Media Cirebon Jembatani Tradisi dan Budaya Digital di Pelabuhan Tua

Iman Shelter by Iman Shelter
18 November 2025
in Kota Cirebon
0
0
SHARES
780
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

GRAGEPOLITAN – Di bawah cahaya lampu-lampu panggung, Kompleks Gedung Pelabuhan PT Pelindo kembali berdenyut sebagai ruang perjumpaan. Menghadirkan ruang tumbuh bagi komunitas, seniman, budayawan, dan generasi muda. Mereka mengekspresikan kreativitas melalui instalasi suara, video mapping, hingga karya media hibrida.

“Biarkan ruang ini menjadi laboratorium imajinasi, agar generasi kita semakin menghargai dan menghidupkan seni media,” ujar Wali Kota Cirebon, Effendi Edo saat menghadiri pembukaan Festival Komunitas Seni Media (FKSM) 2025, Senin (17/11/2025) malam.

FKSM 2025 sebuah lanskap baru bagi kreativitas, tempat tradisi menatap masa depan tanpa gentar. Mengangkat tema “Rentang Lawang”, festival ini mengajak publik menengok kembali identitas Cirebon sebagai gerbang yang menghubungkan budaya yang berbeda. Jawa Barat dan Jawa Tengah, Sunda dan Jawa, Islam dan Tiongkok, hingga Eropa.
“Kini, melalui festival ini, kita membuka pintu gerbang baru. Gerbang yang menghubungkan kekayaan budaya tradisional, Tari Topeng, Batik Mega Mendung, keraton-keraton, dengan seni media kontemporer dan budaya digital,” ucapnya.

Setiap malam selama festival, pelabuhan akan berubah menjadi panggung terbuka. Cahaya video mapping menari di dinding gudang tua, musik eksperimental menyatu dengan debur ombak, dan dialog antargenerasi tumbuh tanpa perlu diumumkan. Pelabuhan, yang dulu menjadi pintu perdagangan, kini menjadi pintu pertukaran gagasan.

RelatedPosts

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon

Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon

Didorong BKN, Wali Kota Cirebon Komitmen Percepat Talent Management ASN

Wali Kota mengajak seluruh hadir untuk menikmati festival dengan sepenuh hati. Ia mengajak kepada seluruh yang hadir untuk bersama mendukung para seniman lokal dan nasional. “Mari kita jadikan festival ini simbol perjumpaan dinamis antara tradisi dan teknologi,” tuturnya.

Wali kota menyampaikan bahwa terselenggaranya FKSM merupakan buah kolaborasi yang lahir dari kesadaran bersama. Pemerintah Kota Cirebon menyambut baik festival ini, hasil kolaborasi erat antara Kementerian Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, dan PT Pelindo.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa pemajuan kebudayaan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.

Momentum pembukaan juga ditandai dengan Penandatanganan Prasasti Peresmian Revitalisasi Gudang Lama (Heritage Port) Kawasan Kota Tua Cirebon. “Warisan masa lalu bukan hanya kenangan, tetapi modal masa depan. Dengan menghidupkan kembali gudang-gudang tua, kita menyiapkan ruang kreatif yang menopang pertumbuhan budaya dan ekonomi kota,” tuturnya.

Hadir juga dalam momen tersebut, Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Ia turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan FKSM. Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan menekankan bahwa Cirebon selalu menjadi titik temu yang melahirkan inovasi kultural. “Kita menyaksikan pertunjukan akulturasi budaya yang luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya, seni tak boleh berhenti pada satu masa. Ia menyebut FKSM sebagai contoh konkret bagaimana sebuah kota, seniman, dan budayawan bersanding untuk memajukan kebudayaan Indonesia di tengah arus global.

“Kita harus terus beradaptasi dengan kemajuan zaman, sehingga seni masa lalu, masa kini, dan masa depan bisa tampil bersama dan menjadi daya tarik,” katanya.

Menteri Kebudayaan juga menegaskan bahwa FKSM menjadi platform yang dikembangkan Kementerian Kebudayaan agar seni budaya tidak hanya terjaga, tetapi juga berkembang menjadi ekonomi budaya yang hidup sebagai ekosistem berkelanjutan.

“Teruslah berkarya, menjaga keberagaman budaya,” pesannya.

Husni menegaskan bahwa dedikasi Kota Cirebon dalam menata sistem informasi publik telah terlihat dari tahun ke tahun. Jejak tersebut bukan hanya administratif, tetapi juga mencerminkan semangat membangun kota yang informatif dan inklusif.

“Kota Cirebon memiliki jejak yang konkrit dan jelas, yang menunjukkan konsistensi dalam menata kota informatif. Semoga mampu mempertahankan predikat Kota Informatif,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Kota Cirebon berhasil meraih Kategori Kota Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa upaya pemenuhan hak publik atas informasi bukan hanya retorika, melainkan agenda kerja nyata yang terus diwujudkan dari tahun ke tahun.

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X

Terkait

Tags: Festivalkota cirebonrentang lawang
Previous Post

Integritas dan Adaptasi Digital Jadi Fokus Utama Komisi Informasi Cirebon ke Depan

Next Post

Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum atas Raperda APBD 2026

Related Posts

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon
Kota Cirebon

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta dalam Menurunkan Stunting di Cirebon

5 Desember 2025
780
Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon
Kota Cirebon

Gerai Koperasi Merah Putih Kebonbaru: Langkah Nyata Kemandirian Ekonomi Cirebon

5 Desember 2025
781
Didorong BKN, Wali Kota Cirebon Komitmen Percepat Talent Management ASN
Kota Cirebon

Didorong BKN, Wali Kota Cirebon Komitmen Percepat Talent Management ASN

4 Desember 2025
781
Next Post
Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum atas Raperda APBD 2026

Fraksi-Fraksi DPRD Sampaikan Pemandangan Umum atas Raperda APBD 2026

Discussion about this post

hut RI
gragepolitan

© 2025 GRAGEPOLITAN

  • Redaksi
  • Sitemap
  • Kontak
  • Cookies Policy
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Jabar Kita
  • Cirebon Kita
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
  • Indramayu Kita
  • Kuningan Kita
  • Majalengka Kita
  • Lifestyle Kita
  • Parlemen Kita
  • Pendidikan Kita
  • Politik Kita
  • Ragam Kita
  • Sport Kita
  • Ekonomi Kita
  • Nasional Kita

© 2025 GRAGEPOLITAN