
GRAGEPOLITAN – Beragam inovasi dalam memfasilitasi kebutuhan siswa, terutama untuk kegiatan praktikum sebelum terjun ke dunia kerja, terus dilakukan SMK Negeri 2 Cirebon. Salah satunya yang kini sudah berjalan dan disambut animo masyarakat yaitu dengan hadirnya “Kafe Lezat”,
sebuah kafe yang dikelola langsung para siswa jurusan Tata Boga.
Berada tepat di sudut sekolah yang menghadap langsung ke jalan raya, membuat kafe yang menawarkan ragam varian menu ini cukup ramai, tak kalah dengan kafe pada umumnya. Sebagaimana tujuannya, kafe ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mengasah keterampilan, berwirausaha, sekaligus melayani pelanggan hingga merasakan langsung bersentuhan dengan konsumen.
Yang menarik, harga di Kafe Lezat sangat terjangkau, tapi cita rasanya tetap berkelas. Banyak tamu sekolah dan masyarakat sekitar yang datang untuk mencicipinya.
Kepala SMK Negeri 2 Cirebon, Yayat Hidayat, S.Pd., M.M.Pd., menyebutkan,
kehadiran Kafe Lezat merupakan bagian dari pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang diterapkan di sekolah.
“Kafe ini tidak hanya tempat jualan, tapi juga tempat belajar nyata bagi siswa. Mereka dilatih bagaimana mengelola usaha dari perencanaan, pelayanan, hingga manajemen keuangan. Jadi, semua dilakukan secara profesional namun tetap dalam bimbingan guru,” ujar Yayat didampingi Ami Raniyati spd, Mpar., Senin 3 November 2025.
Menurutnya, antusiasme siswa dan masyarakat terhadap Kafe Lezat cukup tinggi. Menu yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari makanan ringan, minuman segar, hingga hidangan utama hasil kreasi siswa.

Pihak sekolah berharap, dengan adanya Kafe Lezat ini, siswa SMK Negeri 2 Cirebon semakin siap menghadapi dunia kerja maupun menjadi wirausaha muda di bidang kuliner.
Selain Kafe Lezat, lanjutnya, SMK Negeri 2 Cirebon, sejak lama sudah memiliki butik, sebuah gerai fashion hasil desain dan produksi para anak didiknya. Begitupun dibidang keterampilan terapan lainnya, yakni hadirnya salon kecantikan.
“Kami ingin lulusan SMK 2 tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” sambung Yayat.
Tak ayal, Kafe Lezat kini menjadi salah satu kebanggaan sekolah, serta bukti nyata bahwa pendidikan vokasi mampu melahirkan generasi kreatif dan produktif.
Sementara itu, dalam setiap harinya, Kafe Lezat beroperasi mulai pukul 08.00 Wib hingga pulul 22.00 Wib. Dibagi dua shift, namun untuk para siswa disesuaikan dengan jam belajar yakni Pukul 17.00 Wib.
“Allhmdulillah omset kami dalam setiap harinya ada sekitar Rp 1 juta. Tapi kalau sedang ramai pernah sampai Rp 1,5 juta. Pendapatan ini tentunya untuk diputar modal dan menjaga keberlangsungan kafe. Sehingga faktor manajemen pengelolaan pun menjadi pembelajaran bagi anak-anak,” tuturnya.(Erwin/Robby)





Discussion about this post