
GRAGEPOLITAN – Beberapa hari lalu, Bupati Majalengka, Eman Suherman turun langsung ke lokasi pertambangan ilegal di Jalan Lingkar Baribis. Tanpa mendapat perlawanan berarti, Bupati meminta pertambangan tersebut segera berhenti total dari aktifitasnya.
Hal tersebut tampak dalam video yang diunggah akun tiktok @eman suherman majalengka. Mengenakan topi biru dan kemeja kebiruan distel dengan jeans biru, Eman tampak berjalan di tengah-tengah lokasi tambang yang tanahnya sudah tak karuan.
Bahkan di tengah gundukan tanah gersang bebatuan terlihat sejumlah alat berat yang digunakan menggeruk tanah berbatu. Ketika itulah Bupati Eman tampak gusar dan terdengar menyebut tambang harus ditutup.
Kedatangan Bupati saat itu, menindaklanjuti laporan dari masyarakat melalui sosial media bahwa di Majalengka masih ada oknum pengusaha tambang yang beroperasi secara ilegal, tidak mematuhi peraturan yang berlaku
“Saya sebagai Bupati, bertanggung jawab untuk melindungi kelestarian alam Majalengka agar tetap lestari,” tegasnya.
Bupati menyebutkan, jangan sampai lingkungan di Majalengka rusak oleh oknum pengusaha tambang yang tidak mematuhi peraturan. Mereka selama ini hanya mengeruk keuntungan tapi tanpa memikirkan alam.
“Saya bukan anti terhadap usaha tambang, karena kita tidak menutup mata bahwa usaha ini memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat. Hanya dalam menjalankan usaha ini teman-teman pengusaha perlu taat dan patuh terhadap aturan, serta jaga kelestarian alam, berikan juga tanggung jawaba sosial terhadap masyarakat sekitar, para pekerja juga perhatikan kesejahteraannya, perhatikan kesehatan dan keselamaatan kerjanya,” pungkasnya.***





Discussion about this post