
GRAGEPOLITAN – Berdiri sejak 2019, Yayasan Saung Langit Utama (YSLU) terus aktif dalam menjaga seni dan budaya lokal di Kota Cirebon. Terbaru, YSLU sukses menggelar beragam pentas kegiatan seni budaya yang berlangsung di Gedung Bundar Kebumen yang menjadi sekretariat YSLU.
Seperti diketahui, Gedung Bundar di lapang Kebumen oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon telah ditetapkan sebagai salah satu zona kreasi. Karenanya keberadaan YSLU sejalan dengan kebijakan pemerintah yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon.
Pagelaran kali ini bertajuk “Gedung Bundar Gugah” yang diinisiasi dan dilaksanakan Saung Langit Utama. Kegiatan yang berlangdung Sabtu 6 September 2025 tersebut mendapat sambutan antusias dan sukses memikat para penonton yang hadir. Acara dimulai pukul 19.00 Wib hingga selesainya sekira pukul 22.00 Wib.

Pagelaran Tari Tradisional tersebut merupakan panggung apresiasi bagi anak-anak sanggar Seni di Cirebon. Seperti Sanggar Seni Srikandi Budaya, Sanggar Putri Ciremai, Sanggar Saung Langit Utama, Sanggar Kresna Satya Kencana, Sanggar Nawasena Budaya, dan Sanggar Gentra Kinarya. Acara ditutup dengan pembacaan Puisi Senandung Mega Mendung oleh Rumah Sajak.
Kegiatan YSLU seperti saat itu, rutin digelar. Meliputi moderasi beragama, pagelaran seni tari, hingga majelis dzikir. Harapannya, generasi muda di Cirebon bisa lebih mengenal, mencintai, dan ikut menjaga kelestarian seni budaya daerah.
Pembina Yayasan Saung Langit Utama, Kusuma Nata Atmaja, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memberi ruang bagi pelaku seni dan budaya agar tetap bisa berkarya dan tampil di hadapan masyarakat.
(haris)





Discussion about this post